KENDARI – Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalla saat menghadiri pelantikan ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertempat di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Selasa (30/03/2021).
Anton Timbang yang terpilih sebagai Ketua KADIN Sultra pada tanggal 12 Januari 2021 lalu hari ini 30 Maret 2021 resmi dilantik oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Roslan Roeslani.
Turut hadir dalam pelantikan Ketua KADIN dan pengurus KADIN periode 2021-2026 tersebut Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H, Kapolda Sultra IRJEN Pol Yan Sultra, anggota DPR RI dapil Sultra Rusda Mahmud, Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh, Ketua KONI Sultra Agyta Ariani Bombay, S.E, sejumlah Bupati dan wali kota di Sultra, para Kepala SKPD di antaranya Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sultra Yusmin.S.Pd, serta sejumlah Ketua Kadin dari provinsi lain di Indonesia.
Dalam sambutannya Anton Timbang mengatakan bahwa KADIN Sultra siap bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah. Dan kini sedang mematangkan program kerja yang akan dilakukan dalam kurung 5 (lima) tahun kedepan selama kepemimpinannya.
Dikepemimpinan Baru Ketua Kadin Sultra dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Sultra
“Saya akan intens melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Apalagi dalam situasi pendemi Covid-19 yang cukup menghimpit ini. Kita dihadapkan dengan adanya kesulitan mencari lapangan kerja yang berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan,” kata Anton.
“Selain intens koordinasi dengan pemerintah kedepan kami juga akan koordinasi dengan instansi-instansi lainnya, khususnya pelaku pertambangan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-seluasnya. Dan putra-putri daerah yang harus menjadi prioritas kita kedepannya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia dalam sambutannya mengatakan dengan adanya KADIN dan telah dikukuhkan diharapkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Sultra pada khususnya akan lebih meningkat.
Anton Timbang adalah jiwa pemimpin, dan visi misinya jelas, bahkan dia pengusaha sukses di Sulawesi Tenggara, jaringan sangat luas, jaringan dan koordinasi ke TNI dan Pori sangat bagus, begitupun ke para pengusaha-pengusaha yang berinvestasi di Sultra hubungannya sangat bagus maka dia sangat layak pimpin KADIN Sultra,” ucapnya.
Bahlil juga mengaku, Provinsi Sultra akan sumber daya alam yang melimpah kaya akan nikel, perikanan dan kehutanan maka orang Sultra harus bangkit dan berkembang serta menjadi orang sukses di daerahnya sendiri
Selain itu ia juga mengertahui kalau orang Sultra ini hebat-hebat semua, bahkan berharap orang Sultra jangan hanya jadi seperti ia saat ini, tapi harus bisa lebih darinya, sebab orang Sultra itu tak kalah lebih hebat dari orang pusat.
“Pengurus KADIN Sultra tidak salah memilih pemimipin karena jiwa pembangunan ada sama Anton Timbang,” tambahnya.
“Sultra punya aspal di Buton dan itu akan bisa dipasarkan ke luar daerah dan luar negeri. Pemerintah sangat mendukung aspal Buton untuk dikelola dan dikembangkan. Ini bukan cerita tapi dukungan ini nyata dari pemerintah,” bebernya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sultra Ali Mazi juga menyampaikan bahwa KADIN Sultra akan memberi kontribusi lebih besar untuk kemajuan daerah dalam menciptakan kondisi ekonomi yang lebih stabil. Pemerintah siap bersinergis apalagi demi kemajuan dan kesejahteraan para pengusahaa dan masyarakat Sultra.
“Kadin Sultra pasti sudah siap untuk mengembangkan potensi-potensi Sumber Daya Alam di Sultra untuk peningkatan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat,” pungkas Ali Mazi orang nomor satu di Sultra tersebut.