KENDARI – Adanya rencana dari PT. Asera Mineral Indonesia (Asmindo) untuk memakai jalan umum sebagai jalan hauling aktivitas pertambangan menuai polemik, ada yang pro dan ada yang kontra dari berbagai khalayak termasuk beberapa lembaga Organisasi Masyarakat (Ormas).
Salah satu lembaga yang pro dengan niatan PT. Asmindo untuk memakai jalan umum sebagai jalan hauling yakni Lembaga Poros Muda di bawah kepemimpinan Jefri Rembasa, S.T selaku ketua. Bentuk dukungan tersebut disampaikan oleh Jefri ke media ini melalui pesan tertulisnya. Senin (19/04/2021)
Menurut Jefri, adapun bentuk dukungannya terhadap PT. Asmindo, karena pihak PT. Asmindo bersedia memperbaiki jalan rusak sebelum digunakan atau dilalui. Dan masyarakat akan diberdayakan dalam perbaikan tersebut.
“Bukan itu saja, PT. Asmindo juga bersedia memberikan kompensasi kepada masyarakat yang berada di sekitar jalan yang akan di lalui,” kata Jefri.
“Selain itu pihak PT. Asmindo juga bersedia memperdayakan masyarakat yang berada di desa yang dilalui dengan memberikan pekerjaan. Dan hauling PT. Asmindo baru akan melintas bila malam hari, jadi tidak terlalu mengganggu arus lalulintas,” sambungnya.
Lanjut Jefri, disisi lain adanya PT. Asmindo yang akan melakukan aktivitas penambangan di Konawe Selatan bisa memberikan investasi ke daerah.
Namun terlepas dari dukungan itu, kita harus tetap kawal komitmen pihak PT. Asmindo.
“Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengawal apa yang menjadi komitmen antara pihak PT. Asmindo dengan masyarakat serta pemerintah. Karena jangan sampai itu semua hanya janji semata,” tegas Jefri yang juga Alumni teknik pertambangan UHO Kendari itu.
