KONSEL – Puluhan aksi massa dari mahasiswa dan masyarakat gelar aksi demo terkait PT. Asera Mineral Indonesia (Asmindo) yang akan menggunakan jalan provinsi untuk pemuatan ornikel. Aksi demo tersebut bertempat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara. Kamis (03/06/2021).
Dalam aksi demo tersebut, massa aksi meminta agar PT. Asmindo tidak menggunakan jalan sebelum mengantongi izin.
Terkait permintaan massa aksi, Ketua Komisi III DPRD Konsel Herman Pambahako, SH mengatakan bahwa akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak PT. Asmindo dan PU Konsel serta Dinas Perhubungan Konsel untuk hadir dalam rapat pertemuan di gedung DPRD.
Sehubungan hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Ambran saat pertemuan meminta kepada PT. Asmindo agar tidak melakukan pemuatan ornikel dan melintasi jalan sebelum kantongi izin resmi dari pemerintah. Dan ada 10 poin yang harus dipahami diantaranya, kendaraan harus layak jalan, kemudian Cer harus aktif dan mempunyai surat angkutan jalan. Jadi sebelum miliki izin apapun, maka tidak boleh lakukan aktifitas apalagi yang bermuatan ornikel.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Direktut PT. Asmindo Muhammad Amir Sahid menjelaskan bahwa saat ini belum ada kegiatan apapun di lapangan.
“Saat ini belum ada kegiatan di lapangan, kami baru mulai tahap sosialisasi kepada masyarakat, baik di desa maupun di tingkat kecamatan sambil menunggu surat izin resmi dari pemerintah,” ucap Amir.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini yang dilakukan hanya perbaikan ruas jalan.
“Yang kami lakukan saat ini hanya memperbaiki ruas jalan yang dianggap sangat parah. Dan itu menggunakan anggaran perusahaan,” tutup Direktur PT. Asmindo.
