Butur – Wakil Bupati Buton Utara (Butur) hadiri pesta panen rakyat yang bertempat di Desa Lauki, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Minggu (31/10/2021) malam.
Dalam sambutannya, Ahali menyampaikan bahwa ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan Pemda Butur, diantaranya pada tanggal 7 November 2021 nanti akan digelar pertandingan sepak bola yang dikenal dengan nama liga tiga yang diikuti enam kabupaten di kepulauan.
“Dengan adanya liga tiga ini akan menambah pembukaan ekonomi di Butur karena kita anggarkan dari Kabupaten Wakatobi, Muna, Buton Tengah, Butun Selatan, Buton dan Bau-Bau,” jelasnya.
Kemudian lanjut Ahali, pada tanggal 20 atau tanggal 22 nanti akan ada kegiatan yang lebih besar lagi ditingkat provinsi yang akan dipusatkan di Buton Utara.
“Untuk itu mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) saya mengajak agar tetap menjaga kebersihan agar tamu-tamu kita nanti bila datang ke wilayah kita merasa nyaman dengan keindahan. Walaupun kondisi jalan yang berlubang, jadi yang mampu kalau bisa dilakulan pemagaran, terutama dijalan poros, karna para bupati akan melihat,” tandasnya.
Terkait masalah jalan masih Ahali, Bupati sudah berkomitmen bahwa proritas utama adalah masalah jalan.
“Bupati telah berkomitmen bahwa masalah jalan adalah proritas, dan itu sudah kami bicarakan, baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat. Insaallah tahun 2022 jalan di Buton Utara akan mulai dikerjakan. Dan ini sesuai dengan informasi yang kami terima dari Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) bahwa jalanan di Butur menjadi perhatian pemerintah pusat,” tandasnya.
Tak lupa Wabup Butur juga mengajak warga untuk bersatu dengan tetap menjaga keutuhan di Butur.
“Saya bersama bupati dan para staf mulai dari tingkat kabupaten sampai desa meminta agar tetap bersatu, kita menjaga keutuhan di Buton Utara ini,” umbarnya.
Disetiap pertemuan, lebih lanjut Ahali mengatakan bahwa, dirinya dan bupati selalu siap dikritik sepanjang itu demi kebaikan.
“Saya dan bupati selalu siap dikritik selama itu demi kebaikan, tapi kalau dihujat tanpa dasar, itu lain lagi. Negara kita adalah negara hukum, maka kita harus hati-hati mengeluarkan stategmen di Media Sosial (Medsos). Sekarang ini dunia globalisasi, kita bisa kenal dunia tanpa batas. Alhamdulillah dengan adanya pesta panen rakyat maka kita butuh kebersamaan yang dikenal dengan gotong royong, ini perlu kita pupuk dan pertahankan,” jelasnya.
Ahali juga menyampaikan bahwa pihak pemerintah mengapresiasi terkait kegiatan masyarakat yang seperti ini.
“Kami dari Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena ini merupakan salasatu kegiatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita,” pungkasnya.
