Buton Utara || mediasultra.co.id– Desa Linsowu yang terletak di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara ternyata memiliki pantai yang indah. Pantai tersebut dinamakan Pantai Mowuru. Pantai Mowuru merupakan taman wisata yang terletak di Dusun I.
Saat ditemui dikediamannya Suhardin, S.E.,Sy selaku Kepala Desa Linsowu memgatakan dirinya sangat senang dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Linsowu, pasalnya pantai Mowuru memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan.
“Selaku kepala desa saya sudah melakukan upaya-upaya untuk kemajuan destinasi yang ada di Desa Linsowu. Mulai tahun 2018 saya mulai membangun jalan pantai, parkiran, tangga turun yang terletak disebelah kiri,” kata Suhardin.
“Dan tahun 2019 saya bangun tangga turun lagi disebelah kanan dan MCK. Sementara tahun 2020 dilakukan penimbunan halaman sepanjang 315 meter dengan sumber anggaran DD. Dan tahun ini (2021) kami adakan kursi pantai beserta payungnya,” sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa rencana kedepannya akan dibangun wahana-wahana tempat bermain untuk anak-anak.
“Insaallah kedepannya kami merencanakan agar pantai Moruwu tersebut akan menjadi salasatu wisata yang ramah anak-anak dengan membangun wahana-wahana tempat bermain yang nyaman untuk anak-anak,” tambahnya.
Uapaya-upaya, masih Suhardin, akan terus dilakukan untuk kemajuan destinasi yang ada di Desa Linsowu agar bisa menarik para pengunjung untuk berwisata di pantai Mowuru.
Suhardin berharap destinasi yang ada di Desa Linsowu akan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dan bisa menjadi salasatu sumber untuk meningkatkan prekonomian masyarakat Desa Linsowu.
Dikonfirmasi terkait penggunaan Dana Desa untuk tahun anggaran 2021, Suhardin menjelaskan bahwa kegiatan ditahap awal masih terkait dengan penanganan Covid-19, yaitu dengan pengadaan alat kesehatan, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 139 penerima manfaat.
“Sementara untuk posko satgas penanganan Covid-19, kita cuma memakai balai desa. Selain itu, ditahap awal kita juga memberikan makanan tambahan (Bantuan gizi kurang) kepada 11 orang. Kita juga serahkan insentif Posyandu dan Posbindu ke masing-masing 5 orang, dan guru PAUD 2 orang, serta guru TPA 1 orang,” tandasnya.
Selanjutnya untuk tahap kedua, lanjut Suhardin, pembagian BLT ke 139 penerima manfaat. Pengadaan pipa saluran dari sumur bor ke rumah-rumah warga.
“Pengadaan pipa ini merupakan 2 jenis, yakni untuk pipa 2 inch sebanyak 66 batang, dan pipa dengan ukuran 1,5 inch sebanyak 140 batang. Tahap kedua ini juga ada penyertaan modal untuk Bumdes sebesar 20 persen dari anggaran DD, SDGS. Serta Posyantek 3 persen dari anggaran DD, dan pelatihan data selama 10 hari untuk 10 orang,” bebernya.
Desa Linsowu memiliki jumlah jiwa sebanyak 1015 jiwa, dan wajib pilih 750 orang, serta 315 Kepala Keluarga dengan potensi masyarakat yakni nelayan, berkebun dan bertani. Sementara potensi desa yakni taman wisata pantai Mowuru.