MEDIASULTRA.CO.ID I KONAWE – Bupati Konawe H. Yusran Akbar mengukuhkan ketua dan melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe masa bakti 2025-2030, Senin (21/4/2025) di aula BPKSDM Konawe.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe.
Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe Hj Hania mengungkapkan, kerajinan di Kabupaten Konawe memiliki kualitas dan kuantitas terbaik jika dikembangkan.
“Marilah kita sama-sama membangun Dekranasda. Tugas kita, Dekranasda tidak boleh mati, kita harus mengembangkan kerajinan-kerajinan di Konawe,” ungkapnya.
Hj Hania juga mengatakan bahwa UMKM di Konawe telah banyak yang memiliki kualitas. Ia menegaskan, Dekranasda akan membangun kreativitas dan inovasi, dan untuk mengembangkan potensi – pentensi daerah Kabupaten Konawe.
“Insya Allah Dekranasda Konawe akan menggali potensi produk unggulan Kabupaten Konawe,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Konawe H Yusran Akbar mengharapkan jajaran pengurus dapat semakin memajukan Dekranasda Kabupaten Konawe, serta dapat memberikan manfaat dalam memberdayakan pengrajin dan pelestarian budaya bangsa melalui hasil – hasil produk unggulan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe, kami sampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Konawe yang telah dilantik hari ini,” ucap Bupati Konawe.
H. Yusran Akbar mengungkapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Konawe, serta peningkatan produktivitas usaha, termasuk industri kecil dan menengah.
Menurutnya, keberadaan industri kerajinan sebagai suatu wadah pemerataan pendapatan, penciptaan usaha baru, serta upaya pelestarian hasil budaya daerah. Untuk itu, diperlukan inovasi untuk memajukan dan mengembangkan kerajinan daerah agar lebih produktif sehingga hasil kerajinan dan produk – produk UMKM dari Kabupaten Konawe dapat menjadi primadona, baik tingkat regional maupun nasional.
Ia mengatakan, Dekranasda harus mampu berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah maupun dengan stakeholder lainnya agar dapat lebih produktif dan berdaya saing.
“Tantangan kita saat ini adalah menumbuhkan rasa cinta dan bangga dalam mengkonsumsi produk-produk lokal, karena dengan menggunakan produk lokal dapat memperkuat dan membangkitan gairah usaha pengrajin lokal yang ada di daerah,” imbuhnya.
Yusran Akbar yang juga Ketua Alumni Unilaki menjelaskan, salah satu tujuan Dekranasda yakni menggali mengembangkan, dan melestarikan warisan budaya bangsa, serta membina penemuan teknologi baru.
“Saya berharap Dekranasda Kabupaten Konawe dapat menjadi motivator dan katalisator bagi pengusaha kecil dan perajin agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha-usaha yang maju, mandiri dan berkelanjutan,” tandasnya. [JM].