MEDIASULTRA.CO.ID | KONAWE – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, mewakili Bupati Konawe, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) XI Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe yang dihadiri perwakilan Forkopinda, Wakil Ketua DPRD Konawe, Nuryadin Tombili, di Unaaha, Senin (28/4/2025). Kegiatan ini menjadi catatan sejarah pengembangan kepramukaan di daerah tersebut, sekaligus momentum evaluasi dan penyusunan strategi ke depan.
Dalam sambutannya, Syamsul Ibrahim menyatakan bahwa Gerakan Pramuka telah lama berkontribusi dalam membentuk karakter dan prestasi, baik bagi peserta didik maupun pembina. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan zaman seperti perkembangan teknologi, maraknya judi online, bullying, narkoba, pornografi, hingga pengaruh budaya asing yang mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme, harus diwaspadai.
“Belum lagi kerusakan lingkungan yang memicu bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan. Ini adalah undangan terbuka bagi malapetaka jika kita abai,” tegasnya.
Menurutnya, Gerakan Pramuka menjadi wadah tepat untuk membentuk generasi muda yang tangguh melalui pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Selain itu, Pramuka juga aktif dalam pengabdian masyarakat, penanganan bencana, search and rescue (SAR), hingga adaptasi kurikulum sesuai kebutuhan zaman.
Syamsul juga berpesan agar Muscab kali ini memilih pengurus Kwartir Cabang yang kompeten dan dedikatif.
“Saya optimis kakak-kakak di sini mampu membentuk kepengurusan yang solid demi kemajuan Pramuka Konawe,” ujarnya.
Muscab XI Gerakan Pramuka Konawe juga menjadi ajang penghargaan bagi pengurus sebelumnya yang telah menyelesaikan masa bakti lima tahun. Ke depan, Pramuka diharapkan terus berperan dalam mewujudkan Konawe yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan (Konawe Bersahaja), serta menjaga keutuhan NKRI melalui pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma. [JM].