MEDIASULTRA.CO.ID | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kebersihan dan keindahan Kota Unaaha sebagai ibu kota kabupaten. Upaya ini dilakukan untuk meraih Penghargaan Adipura, sebuah penghargaan bergengsi bagi daerah dengan tata kelola lingkungan yang baik.
Plt. Kepala DLH Konawe, Andriyati Razak, S.Sos., MM., mengungkapkan keyakinannya bahwa langkah-langkah yang telah diambil akan membuahkan hasil.
“Kami fokus pada penataan kebersihan kota, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga peningkatan kesadaran masyarakat. Semua ini selaras dengan visi misi Konawe Bersahaja yang digaungkan Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, dan Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim,” jelasnya.
Dukungan Infrastruktur dan SDM
Berdasarkan data DLH, volume sampah di Kota Unaaha mencapai 30 ton per hari, dengan 17-20 ton berhasil ditangani setiap harinya. Untuk mendukung hal ini, DLH telah mengerahkan:
– 8 unit dump truk
– 10 unit kontainer bak sampah
– 2 arm roll
– 440 personel “Pasukan Hijau” yang terdiri dari petugas kebersihan, pengangkut sampah, pemelihara drainase, taman, dan satgas pemotongan kayu.
Pengelolaan Sampah yang Lebih Terstruktur
Unaaha kini semakin tertata berkat sistem pengelolaan sampah yang lebih terarah, termasuk:
– Pemilahan sampah organik dan anorganik
– Peningkatan frekuensi pengangkutan sampah
– Sosialisasi intensif kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Adipura sebagai Target Pembangunan Berkelanjutan
Penghargaan Adipura tidak hanya menjadi simbol prestise, tetapi juga bukti nyata komitmen Kabupaten Konawe dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Andriyati menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan.
“Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, Adipura bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti konkret komitmen kita mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Konawe berharap, melalui upaya ini, Unaaha akan semakin dikenal sebagai kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan. [Jems].