DaerahNews

Wabup Konawe Membuka secara Resmi Musda BKMT, Pilih Pengurus yang Mampu Gerakkan Umat  

Avatar photo
×

Wabup Konawe Membuka secara Resmi Musda BKMT, Pilih Pengurus yang Mampu Gerakkan Umat  

Sebarkan artikel ini

Musda BKMT Konawe 2025 Fokus pada Pembangunan Negeri Berbasis Keagamaan

MEDIASULTRA.CO.ID | UNAAHA – Suasana khidmat menyelimuti ruang pertemuan salah satu hotel di Unaaha, Rabu (30/4/2025), ketika Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Konawe. Dengan tema “Istiqomah Membangun Negeri”, acara yang dihadiri 61 perwakilan majelis taklim se-Kabupaten Konawe ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran lembaga keagamaan dalam pembangunan masyarakat.

Pilar Pembangunan Moral

Dalam pidato pembukaannya, Syamsul Ibrahim menegaskan bahwa BKMT bukan sekadar organisasi biasa. “Ini adalah benteng terdepan dalam membentuk karakter umat melalui pendidikan agama nonformal. Nilai-nilai akhlakul karimah dan ketakwaan yang ditanamkan majelis taklim menjadi pondasi pembangunan negeri,” ujarnya di hadapan peserta yang memadati ruangan.

Wakil bupati secara khusus menyoroti independensi BKMT. “Organisasi ini harus tetap netral, fokus pada misi keagamaan, bukan politik. Kredibilitasnya terletak pada kemurnian niat membangun umat,” tegasnya disambut anggukan para peserta.

Regenerasi Kepemimpinan

Musda kali ini menjadi momen krusial karena akan menentukan kepengurusan baru untuk periode 2025-2030. Syamsul berpesan: “Pilihlah ketua dan pengurus yang tidak hanya memahami manajemen organisasi, tapi juga memiliki visi jelas dalam menggerakkan BKMT sebagai mitra strategis pemerintah.”

Harapan serupa disampaikan Ketua Panitia Musda Cici Ita Ristianty. Mantan ketua BKMT ini mengungkapkan, “Program-program seperti peningkatan kapasitas guru taklim, literasi agama bagi remaja, dan pendampingan keluarga sakinah harus terus berlanjut. Kami berharap dukungan penuh pemda untuk realisasinya.”

Semangat Ikhlas Beramal

Di sela-sela acara, terlihat interaksi hangat antar peserta yang datang dari berbagai kecamatan. Salah satu peserta dari Kecamatan Amonggedo mengungkapkan, “Kami di desa merasakan langsung manfaat BKMT. Kajian rutin dan pelatihan hidup bersyariat sangat membantu masyarakat.”

Cici menambahkan, “Seluruh pengurus bekerja dengan tulus. Tidak ada gaji atau insentif materi. Ini murni pengabdian untuk tegaknya nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.”

Menjelang penutupan, panitia memastikan proses pemilihan ketua baru akan berlangsung demokratis. Hasil Musda ini diharapkan melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa BKMT Konawe lebih berkontribusi dalam pembangunan mental spiritual masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan daerah. [Jems].





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!