DaerahNews

Audiensi dengan Plt Rektor UHO, JMSI Harap Dapat Hidupkan Kembali Peran Akademisi dalam Media

×

Audiensi dengan Plt Rektor UHO, JMSI Harap Dapat Hidupkan Kembali Peran Akademisi dalam Media

Sebarkan artikel ini

MEDIASULTRA.CO.ID I KENDARI – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Plt Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Dr. Herman, S.H.,LL.M di ruang kerja Rektor, Rabu 3 Desember 2025.

Kunjungan ini bertujuan membangun sinergi antara dunia pers siber dan lingkungan akademisi.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua JMSI Sultra, Adhi Yaksa Pratama, secara langsung menyampaikan harapan agar UHO dapat memberikan dukungan penuh terhadap program-program JMSI.

Adhi juga mengundang Rektor UHO untuk bergabung sebagai Dewan Pakar JMSI Sultra, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi publik yang digagas, yakni “JMSI Talk.”

Adhi Yaksa Pratama menyoroti fenomena berkurangnya kehadiran akademisi sebagai narasumber dalam pemberitaan media.

“Kami merasa dunia pers hampir tidak pernah bersentuhan lagi dengan dunia pendidikan. Kalaupun ada, hanya hal-hal seremonial. Padahal, kami percaya bahwa dunia akademisi ini masih independen dalam mengeluarkan pernyataan, jauh lebih jujur dibanding pernyataan politik atau pemerintahan,” ujar Adhi.

JMSI berharap dapat menghidupkan kembali peran akademisi dalam media, tidak hanya mengangkat pendapat pemangku kepentingan, tetapi juga pandangan dari sisi akademis yang memberikan nilai edukasi dan pencerahan bagi publik.

Adhi juga berharap agar media-media anggota JMSI dapat menyajikan tulisan yang setara dengan kualitas media nasional.

Sementara itu, Rektor UHO, Dr. Herman, menyambut baik tawaran sinergi tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi dan insan pers adalah sebuah keharusan.

“Saya kira itu harus, harus sebenarnya memang seperti itu. Pusat studi di UHO harusnya menjadi laboratorium pemikiran yang ide-idenya harus objektif,” jelas Dr. Herman.

Rektor menambahkan bahwa sinergi dengan pers akan memungkinkan UHO untuk memotret realitas secara objektif.

Ia sepakat bahwa pemikiran orisinal yang muncul dari kalangan akademisi akan memperkaya khasanah berpikir di masyarakat.

Menurut Dr. Herman, saat ini terjadi kehilangan di mana pendapat yang berbeda-beda dan saling dipertentangkan (seperti dalam kasus lingkungan, regulasi, atau kebijakan) tidak lagi disuguhkan, sehingga masyarakat hanya disuapi dengan satu warna pemikiran.

“Pikiran itu dipertentangkan memang. Karena kalau dipertentangkan, satu, dia akan berupaya mencari dan belajar lagi bagaimana menguatkan (pendapatnya). Bagi masyarakat, mereka akan melihat dan ikut berpikir. Tapi kalau hanya satu warna, ya sama saja itu kita kasih suapi saja orang,” tegas Rektor UHO.

Di akhir pertemuan, Rektor UHO menyatakan siap untuk memfasilitasi kebutuhan narasumber dari berbagai disiplin ilmu di UHO untuk mengisi konten dan diskusi yang lebih mendalam di media-media siber anggota JMSI Sultra.

Laporan : Redaksi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *