MEDIASULTRA.CO.ID I JAKARTA – Aksi demonstrasi yang digelar sekelompok massa di Jakarta beberapa waktu lalu ternyata menyisakan cerita berbeda di balik panggung. Anggota DPR RI Ridwan Bae, yang menjadi salah satu sasaran tuntutan massa, akhirnya angkat bicara, Sabtu (22/11/2025).
Ia menyatakan tetap menghargai demonstrasi sebagai bagian dari hak demokrasi warga negara, tetapi menilai aksi tersebut tidak sepenuhnya tulus memperjuangkan kepentingan publik, sebagaimana perjuangan dirinya untuk kepentingan masyarakat Sultra.
“Saya murni mengupayakan agar program infrastruktur yang strategis dapat masuk ke Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk tanggung jawab moral saya kepada masyarakat Sultra,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa RB ini juga menyampaikan bawha setiap orang punya hak menyampaikan pendapat dan itu dijamin konstitusi. Tetapi yang kemarin itu bukan murni perjuangan publik, ada motif lain.
“Itu bukan murni perjuangan publik, tapi ada motif lain, yakni meminta uang kepada saya,” ungkapnya.
SMS Permintaan Dana dan Rekam Jejak Lama
RB juga mengungkap bahwa para pelaku aksi sebelumnya telah mengirim pesan singkat (SMS) kepadanya untuk meminta sejumlah dana. Permintaan itu terjadi sebelum aksi berlangsung.
“Mereka kirim pesan meminta uang. Saya masih simpan bukti komunikasinya, beberapa oknum yang terlibat bukan orang asing, mereka merupakan individu yang selama ini saya bantu ketika mereka ada kebutuhan, saya kenal mereka dan mereka juga mengenal saya sekalipun tidak pernah ketemu, akan tetapi ketika mereka minta bantuan maka saya bantu. Namun kali ini saya tidak berikan,” tegasnya.
Nomor Rekening Dikirim ke Rekan-Rekan RB
“Yang mengejutkan, permintaan dana itu terkadang tidak langsung kepada saya, tetapi lewat rekan saya. Pihak tersebut pernah mengirimkan nomor rekening kepada rekan saya atas nama La Ode Aca dengan tujuan disampaikan kepada saya untuk meminta sejumlah dana kepada saya,” bebernya.
Modus yang sama, masih menurut Ridwan, pernah juga mereka lakukan melalui seseorang berinisial MA. Dalam percakapan itu, permintaan dana mencapai angka jutaan rupiah, tetapi semuanya ditolak.
Tudingan Tanpa Data Valid.
Ridwan menilai bahwa materi tuduhan dalam aksi demonstrasi tersebut jauh dari akurasi. Ia menyebut apa yang dibawa para pendemo tidak didukung oleh data yang valid, sehingga memperkuat dugaan bahwa aksi tersebut sekadar dijadikan kendaraan untuk mencari keuntungan.
“Mereka tidak pegang data valid. Hanya modus saja, dan ujung-ujungnya minta dana kepada saya,” ujarnya.
Siap Buka Bukti Jika Diperlukan
RB menyatakan dirinya siap membeberkan seluruh bukti komunikasi, termasuk riwayat transfer ke orang-orang tersebut di masa lalu, apabila diperlukan untuk meluruskan opini publik.
“Saya punya semua buktinya. Kalau dibutuhkan untuk klarifikasi, saya siap buka,” tegas RB diakhir penuturannya.
Laporan : Redaksi
















