MEDIASULTRA.CO.ID I KONAWE – Suasana khidmat dan penuh harapan menyelimuti ruang sidang DPRD Kabupaten Konawe pagi ini, Rabu (3/12/2025). Di hadapan seluruh pimpinan dan anggota dewan, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta undangan terhormat lainnya, Jemi Syafrul Imran, S.E., secara resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe sisa masa jabatan 2024-2029.
Prosesi pelantikan ini merupakan puncak dari rangkaian mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW) yang diawali oleh berpulangnya anggota DPRD petahana, H. Rustam, S.E., pada Agustus 2025 lalu. Berdasarkan surat rekomendasi Partai Gerindra dan proses verifikasi oleh KPU Konawe, Jemi Syafrul Imran yang berada di urutan berikutnya dalam daftar calon terpilih, ditetapkan sebagai pengganti. Pemberhentian dan pengangkatan ini kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 100.3.3.1/498 Tahun 2025, yang ditandatangani Gubernur Andi Sumangerukka pada 24 November 2025.
Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Konawe, Imade Asmaya, S.Pd., MM, berlangsung tertib dengan agenda utama pengucapan sumpah/janji dan penandatanganan berita acara. Dalam pidato pembukaannya, Ketua DPRD menekankan bahwa esensi sumpah adalah komitmen moral di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengabdi pada bangsa, negara, dan masyarakat.
Visi Konawe Bersahaja dan Panggilan Kolaborasi
Momentum pelantikan ini diisi oleh pidato sambutan yang mendalam dari Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST. Dengan membuka sambutannya secara puitis, Bupati menyebut hari ini sebagai momen penting di mana “amanah rakyat kini berpindah tangan”.
Bupati Yusran Akbar tidak hanya menyampaikan ucapan selamat, tetapi juga menyelipkan pesan duka. “Atas nama pribadi, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat saya menyampaikan doa dan penghargaan yang tulus kepada almarhum H. Rustam, S.E.,” ujarnya, seraya mendoakan amal bakti almarhum diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengisian kursi yang kosong, melainkan perwujudan tanggung jawab konstitusional untuk menjaga keberlangsungan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat. Kehadiran Jemi Syafrul Imran dari Partai Gerindra disebutnya sebagai wujud keberlanjutan aspirasi politik rakyat.
Di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Bupati menyerukan pentingnya memperkuat sinergi dan kepercayaan publik. Dalam konteks visi “Konawe Bersahaja”, DPRD disebut sebagai mitra strategis pemerintah daerah untuk mendorong efektivitas perencanaan pembangunan, mengawal APBD, dan memastikan kebijakan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Kami menyambut baik komitmen Ketua DPRD dan seluruh anggota dewan untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berkeadilan,” tegas Bupati Yusran Akbar.
Harapan untuk Anggota Baru dan Penutupan Khidmat
Secara khusus, Bupati memberikan pesan langsung kepada anggota baru. “Jabatan yang saudara sandang hari ini bukan sekadar kedudukan, melainkan tanggung jawab moral dan politik untuk memperjuangkan harapan masyarakat Konawe,” ucapnya. Harapannya, Jemi Syafrul Imran dapat membawa semangat baru, ide segar, dan komitmen kuat dalam memperkuat peran DPRD sebagai lembaga pengawasan yang konstruktif serta mitra pemerintah yang solutif.
Usai sambutan, rapat dilanjutkan dengan pengumuman resmi bahwa berdasarkan keputusan gubernur, Jemi Syafrul Imran, S.E., terhitung mulai hari ini menduduki posisi di Komisi 3 DPRD Kabupaten Konawe, menggantikan almarhum H. Rustam.
Sebelum menutup rapat dengan tiga ketukan palu yang menandakan keputusan final dan resmi, Ketua DPRD Imade Asmaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Rapat paripurna ditutup dengan doa dan harapan: “Dengan mengucapkan syukur dan atas ijin Tuhan Yang Maha Kuasa, Rapat Paripurna Dewan hari ini, Rabu tanggal 3 Desember 2025 saya nyatakan ditutup dengan resmi.”
Dengan pelantikan ini, tugas dan perjuangan Jemi Syafrul Imran, S.E., untuk mengawal aspirasi dan membawa kontribusi nyata bagi kemajuan Konawe Bersahaja resmi dimulai. (JM).
















