MEDIASULTRA.CO.ID I Konsel – Dikutip dari Tvri Sultra, Anggota DPRD, Bulog Sultra Cabang Bombana dan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tinjau langsung gabah yang menumpuk di Jalan, tepatnya di Desa Pambulaa Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (4/11/2025).
Giat tersebut untuk menindaklanjuti video viral bahwa gabah petani menumpuk di jalan karena tidak dibeli oleh Bulog.
Setelah melakukan tinjauan langsung hasil petani dan pengusaha penggilingan beras mitra Bulog, ternyata kapasitas gudang yang sudah penuh akibat bersamaan panen di satu hamparan.
“Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, penumpukan terjadi bukan karena tidak terserap, namun karena menyesuaikan kapasitas gudang yang telah penuh akibat panen yang bersamaan di satu hamparan,” jelas Kepala Bulog Cabang Bombana Aang Fahri.
Jadi, tambahnya, video viral tersebut sudah dituntaskan, dan sekarang penggilingan mitra maupun Bulog sudah beroperasi secara normal untuk mengatasi penumpukan yang terjadi.
Aang Fahri berharap dan meminta penyerapan gabah petani bisa lebih teratur dan bisa dikoordinasikan dengan baik antara petani, Poktan, Gapoktan, dan penggilingan serta Bulog dan Dinas Pertanian Konsel.
Syamsul, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Konsel, mengatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persolan tersebut.
“Agar persolan ini tidak berlarut-larut, maka berdasarkan kesepakatan antara Bulog, Pemda dan pengusaha penggilingan agar penyerapan beras akan segera dilakukan dan melakukan penimbangan dengan tuntas,” ujar Syamsul.
“Jadi ke depan kita akan langsung menimbang di lapangan untuk di bawa ke PB Abatireng, sehingga demikian tidak ada lagi penumpukan gabah di pinggir jalan. Dan ini akan segera dituntaskan berdasarkan kesepaktan bersama,” pungkasnya. (A/Red).
















