Setelah tiga dekade menanti, denyut ekonomi masyarakat Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, akhirnya akan mendapatkan pasar yang layak. Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST., mengambil langkah bersejarah dengan menghibahkan tanah aset daerah untuk membangun Pasar Rakyat Permanen pertama dan satu-satunya di wilayah tersebut. Kebijakan visioner ini menjadi jawaban konkret atas minimnya infrastruktur ekonomi formal dan wujud nyata komitmen membangun dari pinggiran.
MEDIASULTRA.CO.ID I KONAWE – Sebuah terobosan monumental lahir dari rasa prihatin. Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST., secara resmi telah menghibahkan tanah pemerintah daerah guna mewujudkan Pasar Rakyat di Kecamatan Routa. Langkah ini mengakhiri puluhan tahun situasi di mana puluhan pedagang harus berjuang di pinggir jalan tanpa fasilitas yang memadai, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemimpin pertama yang secara khusus mengalokasikan aset daerah untuk penguatan ekonomi akar rumput di wilayah terluar.

Dalam langkah visioner yang berangkat dari keprihatinan mendalam, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST., menorehkan sejarah baru bagi pembangunan ekonomi kerakyatan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Daerah secara resmi menghibahkan tanah asetnya guna mewujudkan Pasar Rakyat satu-satunya di Kecamatan Routa. Kebijakan ini menjadi jawaban konkret atas puluhan tahun minimnya infrastruktur perekonomian formal di wilayah terluar Kabupaten Konawe ini.

“Ini adalah bentuk keprihatinan dan sekaligus komitmen nyata kami. Routa membutuhkan sentuhan ekonomi yang riil, sebuah wadah yang mempertemukan pedagang dan pembeli dengan fasilitas yang layak. Pasar rakyat ini nantinya akan menjadi jantung perekonomian baru bagi seluruh warga Routa,” tegas Bupati Yusran Akbar dengan penuh keyakinan.
Lahan strategis yang terletak di Desa Tirawonua, bersebelahan dengan Kelurahan Routa, telah dipersiapkan. Langkah ini bukan sekadar memberikan lahan, melainkan pemberian legitimasi dan rasa aman bagi puluhan pedagang kecil yang selama ini berjualan di lokasi tidak menentu.

Seperti diungkapkan Sari, pedagang sayur, “Dengan adanya pasar tetap yang disiapkan Pak Bupati, kami seperti dapat tempat baru. Bisa berjualan lebih tenang dan kepercayaan pembeli pasti meningkat.”
Kini, tahap persiapan pembangunan konstruksi pasar segera dimulai. Pasar Rakyat Routa ini diproyeksikan tidak hanya sebagai pusat transaksi, tetapi akan berkembang menjadi kawasan pengembangan UMKM, pusat sosialisasi kewirausahaan, dan destinasi komunitas yang menarik di wilayah terluar Kabupaten Konawe. Kehadirannya menandai babak baru penguatan denyut nadi ekonomi dan sosial Routa. JM
















