MEDIASULTRA.CO.ID I BANGKOK – Herman Lawelai, dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), tampil sebagai presenter dalam International Conference on Public Organization (ICONPO) XIV 2025, yang diselenggarakan secara hybrid di TK. Place Hotels & Convention, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Konferensi ini digelar oleh Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA) bekerja sama dengan Thammasat University Thailand, dan dihadiri oleh para anggota APSPA dari Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Dalam forum internasional tersebut, Herman mempresentasikan makalah berjudul “Mapping the Evolution of Green Governance: Research-Driven Innovations for Urban Sustainability.” Melalui pendekatan scientometric, ia memetakan evolusi literatur global tentang tata kelola hijau dan menawarkan inovasi kebijakan berbasis riset untuk mendukung pembangunan kota yang adaptif dan berkelanjutan.
Presentasi ini tidak hanya mencerminkan kontribusi akademik Herman secara personal, tetapi juga membawa nama UM Buton ke dalam percakapan ilmiah lintas negara.
Sebagai salah satu anggota aktif APSPA, Program Studi Ilmu Pemerintahan UM Buton memanfaatkan momentum ICONPO XIV 2025 sebagai pintu masuk strategis untuk memperluas kolaborasi akademik di kawasan ASEAN.
Kegiatan ini membuka peluang kerja sama dalam bentuk pendanaan penelitian bersama, program pengabdian kepada masyarakat (PkM) lintas negara, serta publikasi kolaboratif di jurnal internasional bereputasi dan berdampak tinggi. Langkah ini sejalan dengan visi UM Buton untuk memperkuat kapasitas institusi menuju akreditasi unggul dan daya saing global.
Dengan keikutsertaan aktif dalam forum internasional dan jejaring akademik regional, UM Buton menunjukkan bahwa kampus yang tumbuh dari wilayah pesisir pun mampu menjadi pusat inovasi dan pemikiran strategis.
Lingkungan akademik yang mendorong riset, kolaborasi lintas negara, dan keterlibatan global menjadi bukti bahwa Ilmu Pemerintahan di UM Buton bukan hanya tentang belajar teori, tetapi tentang membentuk masa depan pemerintahan yang relevan dan berdampak.
“Di era ketika batas negara tak lagi membatasi pertukaran gagasan, partisipasi UM Buton di ICONPO XIV bukan sekadar pencapaian akademik ini adalah deklarasi bahwa kampus pesisir pun bisa menjadi simpul pengetahuan regional. Karena hari ini, kolaborasi bukan hanya tentang berbagi data, tapi tentang menyusun masa depan bersama. Jadi, pertanyaannya bukan lagi apakah kita siap terlibat, tapi apakah kita berani menjadi penggerak perubahan,” ujar Herman Lawelai menutup pernyataannya. Minggu (31/8/2025).(H/Red).
















